Sejarah Jawa Tengah
Jawa adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Ibu kotanya adalah Kota Semarang. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Provinsi Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayahnya 32.800,69 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa. Penduduk Jawa Tengah berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2021 berjumlah 36.516.035 jiwa dengan kepadatan 1.113,00 jiwa/km².
Pengertian Jawa Tengah secara geografis maupun budaya juga mencakup wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih satu teritorial dengan Provinsi Jawa Tengah. Jawa Tengah bagian tengah dikenal sebagai pusat budaya Jawa. Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat, sebagian masyarakat Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap. Selain itu ada pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia sebagai pendatang yang tersebar di seluruh provinsi ini. Sejak tahun 2008, provinsi Jawa Tengah memiliki hubungan kembar dengan provinsi Fujian di Tiongkok.
Jawa Tengah terkenal sebagai jantung budaya Jawa. Namun, meski demikian di dalam provinsi ini terdapat pula suku bangsa lain dengan budayanya yang berbeda, seperti suku Sunda di wilayah perbatasan dengan Jawa Barat. Terdapat pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah provinsi.
Batas-batas wilayah Jawa Tengah meliputi sebagai berikut :
- Sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan Yogyakarta (DIY).
- Sebelah timur berbatasan dengan Jawa Timur, dan
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa.
Provinsi Jawa Tengah Juga Punya Tempat Wisata Yang Tidak Kalah Bagusnya Loh. Yuk Simak!
GUNUNG PRAU
Gunung Prahu atau yang lebih dikenal dengan Gunung Prau merupakan destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi saat berwisata ke Dieng. Gunung Prau Dieng memiliki daya tarik yang membuatnya tak pernah sepi oleh pengunjung. Bagaimana tidak? Berbagai pesona alam khas pegunungan yang disuguhkan Gunung Prau sebagai salah satu landmark Dataran Tinggi Dieng sangat menakjubkan dan unik. Rasanya rugi sekali jika berlibur ke Dieng tanpa mengunjungi Gunung Prau. Di puncak Gunung Prau ada Bukit Teletubbies yang unik dengan hamparan bunga Daisy yang berwarna-warni, menikmati indahnya sunrise dan sunset, langit malam yang bertabur bintang (milky way) yang cantik, view puncak gunung-gunung di Pulau Jawa yang megah, hingga perjalanan menuju Puncak yang menyenangkan. Untuk mencapainya Anda bisa melakukan pendakian dan camping di area camping yang berada di Puncak Prau.
Letak dan Lokasi Gunung Prau Dieng
Berada di ketinggian 2.565 mdpl, Gunung Prau menjadi gunung tertinggi di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Secara administrasi lokasi Gunung Prau Dieng memanjang meliputi lima kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Kendal. Di setiap kabupaten ini terdapat jalur-jalur pendakian yang sudah biasa ditempuh.
Harga Tiket Pendakian Gunung Prau
Harga tiket masuk Gunung prau terbilang standar dan terjangkau untuk dikunjungi. Dengan biaya murah kamu sudah bisa menikmati keindahan Gunung Prau yang tak ada habisnya.
Biaya retribusi untuk mendaki Gunung Prau yaitu Rp.15.000,-/orang. Di tambah dengan biaya parkir kendaraan sebesar Rp.10.000,- untuk sepeda motor dan Rp.25.000,- untuk mobil. Biaya lain yang akan kamu keluarkan yaitu untuk membayar fasilitas Basecamp sebesar Rp. 10.000. Bagi pendaki yang ingin menyingkat waktu dan menghemat tenaga bisa dengan menggunakan sewa ojek yang ditawarkan disana. Fasilitas ojek tersebut akan mengantarkan pendaki menuju lokasi pos 1 disalah satu Basecamp. Harga yang dibandrol menggunakan sistem tawar menawar yang sesuai kesepakatan, dapatkan tarif murah jika kamu beruntung. Harga retribusi pendakian Gunung Prau bisa saja berubah-ubah setiap waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Sehingga para pendaki yang akan berkunjung kesana sebaiknya mencari informasi terupdate dahulu.
Rute Ke Lokasi
Untuk jalur pendakian kalian bisa memilih 3 jalur populer yaitu:
- Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng
- Via Kalilembu
- Via Dieng
Dengan trek yang berbeda dan jarak tempuh yang berbeda pula, jika kalian ingin trek yang landai. Pilihlah jalur pendakian Via Kalilembu atau Dieng namun jarak tempuh yang cukup jauh.
Pendakian Via Patak Banteng jaraknya lebih dekat di bandingkan dengan Via Kalilembu dan Dieng namun dengan trek menanjak disepanjang perjalanan. Pilihlah jalur yang aman dan tak terlalu curam yang akan menentukan lamanya perjalanan mendakimu.
Pemandangan dan suasana yang di tawarkan pun semuanya berbeda dari semua jalur pendakian Gunung Prau. Namun tentunya semua jalur memiliki pesona keindahan masing-masing yang menjadi ciri khasnya.
Jalur Pendakian Gunung Prau
Ada beberapa jalur yang bisa Anda gunakan untuk mencapai Gunung Prau. Jalur yang paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah Jalur Dieng dan Jalur Patak Banteng. Kedua jalur ini banyak dipilih para pendaki karena medan di kedua jalur ini cukup ringan dan jarak tempuhnya lebih pendek, yaitu 3-4 jam saja. Di antara dua jalur terkenal ini, Jalur Patak Banteng adalah jalur yang favorit para pendaki. Seperti namanya, basecamp atau titik awal pendakian Jalur Patak Banteng ini adalah dari Desa Patak Banteng. Dengan jalur ini hanya dibutuhkan waktu 2-3 jam pendakian. Sebelum mencapai puncak ada tiga pos peristirahatan yang akan Anda temui.
Pendakian dimulai dari Desa Patak Banteng dengan melewati tangga beton yang disebut Ondo Sewu atau tangga seribu menuju Pos 1 yang disebut Pos Sikudewo. Dari pos I ini menuju Pos 2 terdapat jalan setapak menanjak yang dipasangi teralis baja untuk memudahkan pendakian. Setelah sampai di Pos 2 yang disebut Pos Cangal Walangan, para pendaki bisa beristirahat sejenak di Pos 2 ini sambil menikmati keindahan Telaga Warna yang di kelilingi gunung-gunung tinggi di kejauhan dihiasi hamparan lahan pertanian di kaki dan lereng gunung. Sebelum melanjutkan perjalanan jangan lupa menyetok persediaan air.
Setelah puas beristirahat, para pendaki melanjutkan pendakian ke Pos 3 atau Pos Cacingan. Menuju Pos 3 para pendaki diharapkan berhati-hati karena medan yang licin dan di kiri-kanan jalan setapak ditumbuhi oleh pepohonan yang cukup besar dan tinggi. Namun, jangan khawatir, dijalur ini telah banyak jejak-jejak pendaki yang akan membantu para pendaki menuju Pos 3. Selain itu, perjalanan menuju Pos 3 sangat menyenangkan karena cuacanya yang sangat sejuk. Anda juga bisa menyaksikan sunset diperjalanan jika hari telah beranjak senja. Sesampainya di Pos 3 ini Anda bisa mengisi perut dan beristirahat lagi sebelum menuju Puncak.
Perjalanan menuju Puncak Prau tidak terlalu jauh namun menanjak. Hati-hati melewati jalur ini karena medannya berbatu dan terdapat jurang yang cukup dalam di kiri-kanan jalur. Dalam waktu 45 menit Anda akan sampai di area camping, tepatnya di kawasan Bukit Teletubbies. Area yang cukup luas, datar, dan aman untuk camping.
Persiapan Pendakian Ke Gunung Prau
Persiapan pendakian ke Gunung Prau sama seperti pendakian gunung pada umumnya. Hal-hal dan peralatan-peralatan penting selama pendakian jangan sampai dilupakan. Berikut hal-hal yang harus disiapkan untuk pendakian ke Gunung Prau:
Siapkan fisik
Walaupun medan atau treak pendakian Gunung Prau cukup ringan, bukan berarti Anda bisa menyepelekan fisik Anda. Saat mendaki kondisi tubuh sebaiknya dalam kondisi yang fit. Jangan lupa makan dan minum yang cukup untuk menghasilkan tenaga untuk mendaki. Anda juga bisa berolahraga untuk menyiapkan fisik.
Logistik pribadi dan kelompok
Pendakian yang bisa memakan waktu dua hari satu malam tentu butuh persediaan logistik yang memadai. Atur jumlah makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan, baik pribadi maupun kelompok. Jangan sampai kekurangan dan jangan sampai berlebih. Sebaiknya bawa makanan dan minuman yang dapat menghangatkan tubuh di cuaca dingin Dieng.
Peralatan berkemah
Mendaki Gunung Prau memang disarankan untuk camping. Untuk itu Anda harus menyiapkan peralatan-peralatan berkemah mulai dari tenda, sleeping bag, terpal, alat masak, alat makan, dll.
Pakaian
Seperti mendaki gunung pada umumnya, Anda harus menyiapakan pakaian yang pas untuk mendaki. Apalagi suhu Gunung Prau yang sangat dingin mengharuskan Anda menggunakan pakaian tebal dan penutup kepala di malam dan pagi hari. Jangan lupa membawa mantel hujan untuk persiapan jika hujan turun.
Obat-obatan pribadi
Ini yang tidak kalah penting, obat-obatan pribadi. Mendaki di gunung bersuhu rendah terkadang bisa membuat beberapa penyakit, seperti asma dan polip kambuh, untuk itu Anda sebaiknya menyiapkan obat-obatan pribadi untuk penyakit Anda atau obat untuk menangkal penyakit di suhu rendah. Minyak kayu putih, promag, dan balsem adalam obat yang wajib Anda bawa saat mendaki.
Dokumentasi dan alat bantu pandang
Nah, yang tidak kalah penting adalah menyiapkan alat untuk dokumentasi perjalanan Anda. Siapkan kamera untuk mengabadikan keindahan alam Gunung Prau. Anda juga bisa membawa teropong jika ingin melihat lebih jelas suatu objek yang berada jauh.
Jam Buka Gunung Prau
Jam operasinal dari pos pendakian yaitu 24 jam dan di buka setiap hari saat jalur pendakian di buka. Jam operasioanl yang fleksibel memudahkan para pendaki untuk berangkat dan datang kapan saja. Gunung Prau juga memiliki waktu pendakian yang tak sampai 5 jam, sehingga banyak ppendaki yang tertarik untuk mencobanya. Jalur pendakiannya juga terbilang dekat dengan puncak, sehingga rekomended bagi para pendaki pemula.
Pesona Alam Gunung Prau
Lanskap Dataran Tinggi Dieng dari Atas Gunung Prau Dieng
Dari puncak Gunung Prau Dieng Anda bisa melihat lanskap pemandangan alam Dataran Tinggi Dieng dari atas. Keindahan telaga-telaga Dieng di kelilingi bukit dan gunung tinggi berselimut kabut sangat menyejukkan mata. Jika cuaca tidak berkabut Anda bisa melihat view gunung-gunung di Pulau Jawa di kejauhan, seperti Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dll. Selain itu lahan-lahan pertanian yang terhampar di lereng-lereng gunung serta rumah-rumah penduduk ditutupi kabut tipis pegunungan melengkapi keindahan Dataran Tinggi Dieng.
Uniknya Bukit Teletubbies
Bukit Teletubbies merupakan kumpulan bukit-bukit kecil yang terletak di Puncak Gunung Prau. Seperti namanya, bukit ini terlihat seperti bukit tempat tokoh animasi Teletubbies bermain. Bukit yang ditumbuhi rumput dan tanaman liar lainnya terlihat sangat unik. Kawasan Bukit Teletubbies yang tidak rimbun dan banyak daerah yang datar inilah yang membuat Bukit Teletubbies dijadikan area camping.
Warna-warni Indah Bunga Daisy Gunung Prau Dieng
Di waktu-waktu tertentu, yaitu di akhir musim hujan atau menjelang musing kering, Bukit Teletubbies akan ditutupi hamparan Bunga Daisy. Bunga endemik ini mekar serentak mewarnai Bukit Teletubbies di Puncak Prau. Warna-warni indah yang tidak akan sering Anda saksikan ni patut Anda abadikan dengan kamera Anda.
Cantiknya Milky Way Gunung Prau Dieng
Sangat menyenangkan bisa camping di area camp ground Gunung Prau di Bukit Teletubbies karena suasana malamnya sangat indah dan syahdu. Taburan bintang di langit malam atau yang biasa disebut Milky way jika kabut tidak tebal terlihat sangat cantik. Kerlap-kerlip bintang akan menemani camping Anda hingga pagi menjelang.
Memandang Sunrise dan Sunset dari Puncak Prau
Camping di Gunung Prau akan memungkinkan Anda menyaksikan view Sunrise yang indah di pagi hari. Keindahan sunrise yang berwarna jingga keemasan atau yang lebih dikenal dengan Golden Sunrise dilihat dari Puncak Prau inilah yang diburu pecinta fotografi dan penikmat alam. Gunung Prau juga terkenal dengan view Silver Sunrisenya yang juga tak kalah indah. Selain itu, di senja harinya Anda juga bisa menikmati sunset. Nikati dan abadikanlah detik-detik kembalinya matahari ke peraduannya. Keindahan yang patut kita syukuri.
Itulah suguhan pesona alam Gunung Prau yang sangat istimewa. Segala lelah diperjalanan akan terbayar oleh keindahannya. Suasana pegunungan yang sejuk dan syahdu akan membawa Anda pada perasaan damai dan menumbuhkan rasa syukur terhadap Sang Pencipta. Selain itu, pegunungan juga bagus untuk memupuk suasana kebersamaan dengan rekan, pasangan, keluarga, bahkan dengan orang yang baru Anda temui di gunung. Jadi, ayo kita ke Gunung Prau Dieng.
Fasilitas
Terdapat beberapa fasilitas memadai yang terdapat di salah satu Gunung di Jawa Tengah tersebut. Untuk fasilitas yang di tawarkan di Gunung Prau hanya berlaku di Basecamp seperti:
- Mushola
- Toilet
- Penitipan sepeda motor
- Warung Logistik
- Jasa Foto & Video Dokumentasi Gunung Prau
- Pos pendakian
- Area camping
- Sunrise point
Tips Mendaki Gunung Prau
sebelum anda mendaki gunung Prau Wonosobo yang menjadi sajian wisata Dieng terbaru :
- Pastikan jalur pendakian Gunung Prau telah di buka sebelum mengunjunginya, atur jadwal keberangkatan.
- Sebelum mendaki usahakan kondisi badan sedang prima dan jangan lupa berdoa.
- Mendaki bersama rombongan jika kalian masih pendaki pemula, untuk solo hicking pastikan mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat dan matang.
- Beristirahat ketika sudah mulai lelah dan tingkat konsentrasi mulai menurun.
- Bawalah logistik secukupnya, gunakan gear dan perlengkan mendaki yang sesuai (safety)
- Tetap berhati-hati dan jangan lupa pungut sampahmu jangan buang sampah sembarangan agar alam Indonesia tetap lestari.
Semoga informasi wisata alam diatas dapat bermanfaat untuk dijadikan sebagai referensi berkunjungmu. Nantikan kembali informasi destinasi wisata alam menarik lainnya.
LOKAWISATA BATTURADEN
Baturradèn, atau terkadang juga sering ditulis sebagai Baturaden) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 7,5 Km dari Kota Purwokerto ke arah utara. Pusat pemerintahannya berada di Desa Rempoah. Kecamatan ini terletak di lereng selatan Gunung Slamet dan merupakan kawasan wisata. stilah Baturraden sendiri berasal dari dongeng yang berkembang di masyarakat. Dahulu kala, ada seorang putra raja ("raden") yang mencintai seorang pembantu ("batur"). Namun oleh kedua orang tuanya tidak disetujui, dan mengakhiri hidupnya di tempat yang kini bernama "Baturraden".
Lokawisata Baturraden menyajikan tempat liburan Keluarga di Banyumas yang rekomended dengan berbagai macam spot dan wahananya. Obyek wisata alam dengan sajian menariknya membuat Lokawisata Baturraden selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun luar daerah yang ingin menghabiskan hari libur di Lokawisata Baturraden. Berada di kaki Gunung Slamet membuat kawasan Baturraden menyajikan pemandangan alam yang mendamaikan jiwa. Udara yang segar juga bisa anda nikmati di tempati ini, kunjungi Lokawisata Baturraden ketika anda berlibur di Purwokerto Jawa Tengah. Berikut ulasan wisata Lokawisata Baturraden Banyumas yang bisa anda jadikan referensi sebelum berkunjung.
Harga Tiket Masuk Lokawisata Batturaden
Untuk menikmati pesona wisata yang disajikan Wana Wisata Baturraden Jawa Tengah, anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Anda cukup membayar biaya tiket masuk Lokawisata Baturraden dengan harga Rp.14.000/orang saja.
Dengan biaya tersebut anda sudah bisa menikmati spot dan wahana wisata Lokawisata Baturraden yang di kelola oleh pemda. Sedangkan untuk spot wisata yang di kelola oleh pihak swasta di Lokawisata Baturraden ada biaya tambahan lagi.
Seperti:
- Theater alam Baturraden Rp.10.000/orang
- Spot Foto Menarik mulai dari Rp.5.000 – Rp.30.000
- Bioskop 4D Rp.10.000/orang
- Bebek Air Rp.3.000/orang
- Pemandian air panas pancuran 3 Rp.10.000/orang
- dan masih banyak lagi.
(Harga tiket masuk obyek wisata Lokawisata Baturaden Purwokerto bisa berubah setiap waktu). Anda bisa mengunjungi destinasi wisata alam di Banyumas satu ini setiap hari:
Lokawisata Baturraden buka dari jam 07.00-16.00 WIB. Anda bisa puas explore pesona keindahan dan spot wisata yang ada di Lokawisata Baturraden sepuas hati.
Alamat Dan Rute Lokasi
Destinasi Lokawisata Baturraden berlokasi di Dusun I Karangmangu, Kec. Baturaden, Kab. Banyumas, Jawa Tengah. Ketika anda berangkat dari pusat kota Purwokerto, jarak yang harus anda tempuh kurang lebih 13 km.
Fasilitas
Perjalanan liburan anda dan keluarga tercinta di Lokawisata Baturraden akan semakin menyenangkan dengan menikmati spot dan fasilitas yang ada. Seperti :
- Area parkir kendaraan yang luas
- Toilet & kamar mandi
- Pusat informasi
- Mushola
- Waterpark
- Wahana permainan seru
- Spot foto menarik
- Gazebo
- Warung wisata
- Hotel dan penginapan di sekitar Lokawisata Baturraden.
Spot Wisata Di Lokawisata Batturaden
Banyak spot wisata dan wahana menarik yang bisa anda nikmati ketika menghabiskan hari libur di Lokawisata Baturraden seperti :
- Menikmati sajian film menarik di Theater Alam Baturraden di dalam pesawat.
- Merasakan sensasi film 4D di bioskop Baturraden
- Berenang di Waterpark
- Terapi ikan untuk merelaksasi jiwa
- Mengunjungi air mancur
- Bermain di air terjun
- Menikmati pemandangan Banyumas yang mempesona
- Bermain wahana bebek air di atas bukit
- Merelaksasi tubuh dengan berendam air hangat di Pancuran 3 Baturraden
Pastinya jangan lewatkan aktivitas berburu foto menarik dengan spot anti mainstream yang ada di Lokawisata Baturraden Purwokerto.
Tips Berkunjung
Agar liburan anda dan keluarga di Lokawisata Baturraden Banyumas semakin menyenangkan dan tak terlupakan. Yuk Simak Tips Wisata Sebelum Anda Berkunjung Ke Lokawisata Batturaden Banyumas :
- Datang bersama orang tercinta untuk perjalanan liburan yang semakin menyenangkan di Lokawisata Baturraden.
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Lokawisata Baturraden yaitu di pagi hari. Karena di sore hari sering terjadi hujan lokal.
- Jangan lupa bawa baju ganti, uang lebih dan kamera untuk berburu foto menarik di Lokawisata Baturraden.
- Tetap berhati-hati ketika menghabiskan hari libur di Lokawisata Baturraden Banyumas Jawa Tengah.
GUNUNG MERBABU
Gunung Merbabu adalah gunung tertinggi nomor tiga di Jawa Tengah setelah Gunung Slamet dan Gunung Sumbing. Gunung berketinggian 3.145 mdpl ini berada di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Magelang, Boyolali, dan Semarang. Pintu masuk alias titik awal mendaki Gunung Merbabu juga bisa melalui tiga kabupaten ini.
Ada lima jalur pendakian resmi yang dibuka untuk mendaki Gunung Merbabu. Yaitu jalur Selo-Boyolali, Suwanting-Magelang, Wekas-Magelang, Cuntel-Semarang, dan Thekelan-Semarang.
Setiap jalur pendakian di Gunung Merbabu menyuguhkan tantangan dan lanskap yang berbeda-beda, tapi tetap memesona. Misalnya jalur Selo, Boyolali yang menjadi jalur paling favorit para pendaki karena memiliki padang sabana yang sangat luas.
Harga Tiket Masuk Gunung Merbabu
- Harga Tiket Masuk Domestik Weekday: Rp 5.000
- Harga Tiket Masuk WNA Weekday: Rp 150.000
- Harga Tiket Masuk Domestik Weekend: Rp 7.500
- Harga Tiket Masuk WNA Weekend: Rp 225.000
- Biaya Tracking/Climbing-Hiking/Berkemah Perorangan Domestik: Rp 5.000
- Biaya Tracking/Climbing-Hiking/Berkemah Perorangan WNA: Rp 5.000
- Biaya Tracking/Climbing-Hiking/Berkemah Rombongan Domestik: Rp 2.500/orang
- Biaya Tracking/Climbing-Hiking/Berkemah Rombongan WNA: Rp 2.500/orang (Update Mei, 2023)
Jam Operasional
Pendakian di Gunung Merbabu dibuka untuk umum setiap hari / 24 Jam. Pengecualian pada musim hujan, biasanya cuaca tidak mendukung ketika sore hingga malam hari. Sehingga, pelayanan pendakian dibuka hanya sampai pukul 16.00 WIB.
Pesona Gunung Merbabu
Gunung Merbabu juga memiliki beberapa pilihan rute pendakian. Setiap jalur menawarkan tantangan dan pesonanya sendiri. Total ada lima jalur resmi yang bisa dipilih oleh para pendaki. Perlu diingat jika mendaki di luar jalur ini, maka pendakian tersebut ilegal.
Jalur Wekas
Jalur Wekas terdapat di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Ada area luas dan datar yang bisa dijadikan tempat berkemah di jalur ini. Pendaki yang ingin berkemah bisa memilih Jalur Wekas.
Jalur Wekas akan membawa pendaki melewati Pos Pemancar dan Pos Helipad. Di sini terdapat pertigaan yang menjadi titik temu dua jalur lainnya. Jalur tersebut ialah Jalur Cuntel dan Jalur Thengkelan. Pemandangan Gunung Merapi dan gunung lainnya bisa dinikmati dari sini.
Jalur Cuntel
Jalur Cuntel dimulai dari Dusun Cuntel, Kopeng, Kabupaten Semarang. Wisatawan harus berjalan kaki melewati Bumi Perkemahan Umbul Songo dan berbelok ke kiri. Ikuti jalan berbatu hingga menemukan petunjuk arah menuju basecamp pendakian. Pendakian di Jalur Cuntel diawali dengan melewati perkampungan dan perkebunan. Pendaki bisa berhenti di beberapa pos untuk beristirahat. Terdapat Pos Bayangan I dan II, Pos Pemancar, dan Pos Helipad. Jalan setapak akan melintasi jalan berbukit yang dihiasi sebaran pohon pinus.
Pada musim kemarau, jalur ini akan terasa gersang dan berdebu. Namun, pemandangan yang disajikan sepanjang perjalanan tidak terkira indahnya. Di Puncak Kenteng Songo, saat hari cerah akan terlihat pemandangan spektakuler. Gunung Merapi, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan gunung lainnya tampak jelas dari sini.
Jalur Selo
Ini dia jalur pendakian paling ramai di Gunung Merbabu. Jalur Selo bermula dari Boyolali, dan gerbangnya relatif dekat dari jalan raya. Terdapat basecamp untuk persiapan pendaki sebelum mulai. Sepanjang jalur ini tidak ada sumbe air, sehingga pendaki harus menyiapkan air yang cukup.
Keistimewaan jalur ini adalah bentangan sabana di sepanjang jalannya. Hanya sedikit titik yang terjal atau curam. Sisanya didominasi oleh jalan setapak landai yang melintasi padang rumput luas. Hamparan bunga edelweiss ikut mempercantik jalur ini.
Jalur Suwanting
Jangan pilih Jalur Suwanting jika kaki tidak terbiasa dengan jalan menanjak yang terjal. Jalur ini dimulai di Dusun Duwanting, Desa Banyuroto, Sawangan, Magelang. Jalur ini membawa pendaki menyusuri sisi barat Gunung Merbabu.
Ciri khas jalur ini ialah banyaknya sumber air di sepanjang jalan. Selain itu, jalan setapaknya melintasi hutan pinus dan lamtoro yang rindang. Namun, perjalanan menuju puncak akan semakin berat. Jalurnya akan semakin menukik dan licin sehingga membutuhkan tali bantuan untuk bisa dilalui.
Jalur Thekelan
Jalur Thekelan adalah opsi jalur pendakian lainnya. Pintu masuknya berada di jalan menuju gerbang Jalur Cuntel. Perjalanan diawali dengan melintasi perkebunan penduduk dan hutan pinus.
Pemandangan Gunung Telomoyo yang indah bisa didapatkan di sini. Tantangan yang ahrus dihadapi ialah ketika melalui Pereng Putih. Tebing ini cukup terjal sehingga perlu kehati-hatian. Ada juga Watu Gubug, sebuah batu dengan lubang yang bisa dijadikan tempat berlindung.
Fasilitas Gunung Merbabu
Beberapa fasilitas yang dapat membantu Anda yang akan mendaki gunung juga tersedia. Anda tak perlu khawatir jika ingin mendaki gunung. Meskipun masih berupa alam bebas, namun Gunung Merbabu merupakan objek wisata yang ramai dan menyediakan beberapa fasilitas antara lain:
- Area parkir kendaraan
- Musholla
- Kamar mandi/MCK
- Tempat istirahat
Tips Berkunjung Ke Gunung Merbabu
Jadikan liburan anda dan keluarga di Gunung Merbabu semakin menyenangkan dan berkualitas. Berikut beberapa tips dari kami yang dapat anda jadikan sebagai referensi saat hendak berlibur:
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gunung Merbabu yaitu ketika libur panjang.
- Datang bersama orang-orang tercinta di Gunung Merbabu untuk sensasi liburan yang lebih berkesan.
- Gunakan jasa agen wisata untuk liburan yang praktis dan tanpa ribet di Gunung Merbabu.
- Bawa kamera dan gunakan ootd terbaik untuk berburu foto terbaik.
- Usahakan badan dalam kondisi prima ketika berlibur di Gunung Merbabu.
PEMANDIAN AIR PANAS GUCCI INDAH
Guci Indah adalah objek wisata yang berada di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Memiliki luas 210 Ha, terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter. Dari Kota Slawi berjarak ± 30 km, sedangkan dari Kota Tegal berjarak tempuh sekitar 40 km ke arah selatan. Air yang mengalir dari pancuran-pancuran di objek wisata ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit seperti reumatik, koreng serta penyakit kulit lainnya, khususnya Pemandian Pancuran 13 yang memang memiliki pancuran berjumlah tiga belas buah. Ada sekitar 10 air terjun yang terdapat di daerah Guci. Di bagian atas pemandian umum pancuran 13, terdapat air terjun dengan air dingin bernama Air Terjun Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama Lurah Jedor. Untuk berkeliling di sekitar objek wisata dapat dilakukan dengan menyewa kuda dengan tarif sewa yang relatif murah.
Harga Tiket Masuk Pemandian Air Panas Gucci
Anda bisa menikmati holiday menyenangkan di Wisata Guci Tegal dengan harga tiket masuk wisatanya berikut ini:
- Tiket Masuk kawasan wisata alam Guci Tegal Rp.5.000/orang
- The Baron Hill Of Guci Rp.15.000
- Jembatan Kaca Rp.10.000
- Onsen Omahe Banyu Anget Rp.20.000
- Gucigung Rp.15.000
- Guci Ashafana Rp.20.000
- Wahana Rindu Alam Rp.20.000
- Pancuran 13 & Kolam Renang Barokah Rp.20.000
- Graha Tirta Ayu Rp.20.000.
(HTM obyek wisata alam Guci Tegal dan wahana kolam renang hingga pemandian air panasnya bisa berubah setiap waktu).
- Nikmati holiday akhir pekan menyenangkan bersama teman, sahabat maupun keluarga untuk refreshing di Guci Kabupaten Tegal.
- Wisata murah meriah dengan berbagai macam spot wisata dan wahana seru di Tegal satu ini wajib untuk traveler explore.
- Liburan ke wisata alam Guci Tegal, anda tidak perlu khawatir akan kehilangan banyak uang karena htm murah.
Alamat Dan Rute Lokasi
Objek wisata alam Pemandian Air Panas Guci Tegal menjadi salah satu destinasi populer dan terkenal di Jawa Tengah.Traveler bisa datang mengunjungi objek wisata Pemandian Air Panas Guci Tegal dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi.Nikmati liburan lebih mudah dengan rute wisata terbaik ketika hendak explore wana wisata Guci Tegal Jawa Tengah satu ini.Lokasi dari Pemandian Air Panas Guci sendiri berada di Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Jam Buka Pemandian Air Panas Guci
Untuk operasional wisata Pemandian Air Panas Guci Tegal sendiri dibuka selama 24 jam. Traveler bisa puas menikmati aktivitas berendam merelaksasi tubuh dan pikiran di wisata alam pemandian air panas Guci. Liburan ke Tegal tak akan lengkap ketika melewatkan destinasi wisata Kolam Air Hangat Guci Tegal.Selain membeli oleh-oleh khas Tegal, jangan lewatkan holiday menyenangkan dengan explore destinasi wisata terbarunya.Tempat rekreasi yang rekomended untuk anda kunjungi bersama keluarga tersayang yaitu Pemandian Air Panas Guci.
Fasilitas
Nikmati holiday akhir pekan menyenangkan di Wisata Guci Tegal dengan menikmati berbagai fasilitas menarik didalamnya seperti:
- Area parkir kendaraan wisata
- Berbagai macam wahana permainan menarik
- Spot wisata seru di kawasan wisata Guci Tegal
- Warung wisata
- Villa dan penginapan
- Waterpark Guci
- Pemandian air panas Guci
- Rumah makan
- Toilet
- Mushola
- Outbond arena dan masih banyak lagi
Spot Wisata
Melancong ke objek wisata Pemandian air panas Guci dengan waterpark dan kolam alamninya memang menyenangkan.Sebagai tempat wisata populer dan terkenal di Tegal, banyak spot dan wahana menarik yang bisa traveler nikmati selain berendam.Nikmati libur akhir pekan menyenangkan di Tegal dengan explore spot wahana yang ada di Pemandian Air Panas Guci.Wisata Tegal satu ini rekomended bagi traveler yang ingin menikmati liburan tak terlupakan guna refreshing.Dapatkan perjalanan liburan tak terlupakan di Tegal Jawa Tengah dengan menikmati holiday seru di Guci Waterpark.
Tips Berkunjung
Berikut Beberapa tips yang bisa disimak dan dijadikan referensi perjalanan liburan ke gucci tegal :
- Kunjungi objek wisata alam Pemandian air panas Guci Tegal yaitu di pagi dan sore hari untuk berendam.
- Bawa uang lebih untuk menikmati berbagai macam spot berbayar dan fasilitas wisata yang ada di Guci Pemandian air panas.
- Ajak teman, sahabat maupun keluarga guna perjalanan liburan lebih berkualitas dan menyenangkan saat explore wisata Tegal satu ini.
- Selalu berhati-hati ketika berlibur dan usahakan liburan dalam kondisi badan sehat untuk liburan lebih menyenangkan.
GUNUNG SLAMET
Gunung Slamet Adalah sebuah gunung berapi kerucut tipe A yang berada di Jawa Tengah, Indonesia, dan merupakan gunung tunggal yang terpisah dari pegunungan. Gunung Slamet memiliki ketinggian 3.432 mdpl dan terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Gunung Slamet merupakan gunung dengan suhu rata-rata paling dingin di pulau Jawa serta salah satu daerah dengan curah hujan tahunan paling tinggi di Indonesia yaitu 8.134,00 milimeter (mm) per tahun.
Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah dan gunung tertinggi kedua di pulau Jawa, setelah gunung Semeru. Gunung Slamet juga merupakan salah satu "gunung tunggal" terbesar atau terluas di Indonesia seperti halnya Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat, karena memiliki diameter tunggal gunung (tidak ada gunung lain dalam area tersebut) terluas di Indonesia dengan luas vegetasi sekitar 312 km² (31.200 ha) dan luas total area gunung mencapai 560 km² (56.000 ha), area nya tercakup dalam 5 (lima) Kabupaten. Gunung ini cukup populer sebagai tujuan pendakian meskipun medannya dikenal sulit dan dikenal memiliki suhu yang sangat dingin serta basah.
Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009.Di kaki gunung ini terletak kawasan wisata Baturraden yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Banyumas, dengan jarak sekitar 15 km dari Kota Purwokerto. Selain itu terdapat wisata alam berupa pemandian air panas Guci yang berada di sisi utara Gunung Slamet, tepatnya di Kabupaten Tegal. Saat ini, Gunung Slamet menjadi simbol serta kebanggaan bagi masyarakat di Tatar Banyumasan yang mendiami bagian barat Jawa Tengah atau dikenal wilayah Banyumas Raya.
Gunung Slamet memiliki cerita legenda yang turun temurun. Nama slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya selamat. Nama ini diberikan karena dipercaya gunung ini tidak pernah meletus besar dan memberi rasa aman bagi warga sekitar. Menurut kepercayaan warga sekitar, bila Gunung Slamet sampai meletus besar maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian. Walaupun demikian gunung slamet pernah beberapa kali aktif dan membuat fenomena menarik.
Untuk sampai ke puncak gunung, para pendaki dapat menggunakan jalur Bambangan, Guci, Baturaden, atau Dipajaya. Sedangkan durasi yang harus ditempuh untuk sampai ke puncak gunung sekitar 10 jam atau lebih, tergantung pilihan jalur. Apabila ingin melakukan kegiatan pendakian persiapan fisik dan peralatan perlu persiapan sebaik mungkin karena jalur pendakian yang tidak mudah.
Harga Tiket Masuk Jalur Gunung Slamet
Jika ingin mendaki Gunung Slamet, wisatawan biasanya harus membayar SIMAKSI. Hal itu bertujuan sebagai surat izin untuk pelaksanaan pendakian, berkemah, memasuki kawasan kampung, dan asuransi. Harga SIMAKSI tersebut berbeda antara satu jalur pendakian dengan jalur yang lain. Berikut adalah daftar harga tiket masuk Gunung Slamet. Simaksi Rp 25.000 .
Jadwal Buka Jalur Pendakian Gunung Slamet
Di masa pandemi saat ini, pemerintah memberlakukan jadwal buka dan tutup berdasarkan kondisi yang terjadi. Jika situasi pandemi mulai mereda, para pendaki dapat kembali melakukan pendakian dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan, ketika keadaan pandemi sedang memburuk, biasanya jalur pendakian gunung akan tertutup.
Di samping itu, melakukan pendakian gunung ini sebaiknya pada saat musim kemarau agar bisa menikmati pemandangan yang lebih baik. Tak lupa, mendakilah ke puncak gunung ketika dini hari karena keindahan matahari terbit dari puncak gunung sayang jika terlewat. Berikut jadwal buka dan tutup terkini. Jam Buka 24 Jam.
Keindahan & Jalur Pendakian Gunung Slamet
Selama perjalanan menuju puncak Gunung Slamet, para pendaki dapat menyaksikan pemandangan alam yang indah. Selain itu, pendaki juga dapat melihat kawah gunung yang masih aktif dan mengeluarkan uap panas. Untuk pendaki yang beragama Islam, dapat merasakan sensasi salat berkeliling perbukitan dengan pemandangan puncaknya sebelah timur di Musala Jabalussalam.
Untuk kegiatan pendakian setidaknya terdapat 6 jalur pilihan. Namun, biasanya para pendaki lebih sering menggunakan 4 jalur yang familiar, yaitu jalur Guci, Dipajaya, Bambangan, dan Baturraden. Selain pemandangan alam di puncak gunung, para wisatawan juga dapat menikmati berbagai macam lokasi wisata alami. Untuk lebih jelasnya, berikut 4 jalur pendakian dan beberapa aktivitas menarik selama berada di kawasan gunung ini.
Jalur Pendakian Via Gucci
Gerbang pendakian jalur Guci terletak di kawasan pemandian air panas Guci, Kabupaten Tegal. Jalur ini tergolong landai sehingga cocok bagi pendaki yang ingin lebih menikmati pemandangan alam. Pada jalur ini, terdapat basecamp kompak dan basecamp Gupala. Apabila melalui jalur ini, para pendaki akan melewati 5 pos pemberhentian.
Jarak antara basecamp dan pos 1 adalah 1.500 mdpl dan dari sini puncaknya sudah bisa terlihat dengan jelas jika hari cerah. Menuju pos 2 yang berada di ketinggian 1.850 mdpl, pendaki akan melalui rimbunan ilalang dan pepohonan. Pos 2 dan pos 3, yang berada di ketinggian 2.129 mdpl, masih merupakan jalur yang tidak terlalu terjal sehingga para pendaki masih bisa berjalan dengan santai.
Memasuki pos 4 di ketinggian 2.578 mdpl, pendaki harus melalui jalur yang cukup panjang dengan beberapa jalanan yang menanjak sekitar 150 menit. Selain itu, di ketinggian 2.500 mdpl para pendaki bisa menemukan Musala Jabalussalam. Di Pos 4 pendaki bisa melepas dahaga dan menyimpan cadangan air karena terdapat mata air.
Pos 5 sebagai pos terakhir berada di ketinggian 2.852 mdpl yang biasanya dijadikan tempat beristirahat untuk menunggu waktu dini hari sebelum melanjutkan ke puncak. Jalan menuju puncak bukanlah jalur yang mudah, karena pendaki harus melalui jalan bebatuan, berpasir, dan berkerikil yang naik dan turun. Setelah berhasil melalui jalan tersebut, pendaki sampai di puncak dengan ketinggian 3.248 mdpl.
Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Dipajaya
Jalur pendakian Gunung Slamet via Dipajaya, Pemalang, merupakan jalur yang lebih menguras tenaga dan kurang cocok untuk pendaki pemula. Hal itu karena berbanding dengan jalur Guci, jalur Dipajaya lebih banyak memiliki trek berupa tanjakan. Meski begitu, pemandangan alam yang indah akan menemani pendaki selama perjalanan.
Para pendaki harus melewati 9 pos pemberhentian sebelum sampai ke Puncak. Menuju pos 1 di ketinggian 1.700 mdpl, pendaki akan menemukan kebun sayur milik warga desa di sepanjang jalan. Kemudian, sepanjang perjalanan menuju pos 2, pendaki akan melewati pemandangan hutan pinus yang menyejukkan. Selanjutnya, para pendaki harus menembus vegetasi hutan untuk sampai ke pos 9. Tak berhenti sampai di situ, untuk sampai ke puncak gunung, para pendaki harus melewati jalanan yang terjal.
Jalur Pendakian Via Bambangan
Sama seperti jalur pendakian Dipajaya, jalur Bambangan juga memiliki 9 pos sebelum sampai ke puncak Gunung Slamet. Selama perjalanan, para pendaki dapat menyaksikan pemandangan perkebunan sayur di awal-awal mendaki menuju pos pertama. Selanjutnya pemandangan hijaunya hutan hujan tropis sebelum sampai ke pos 9. Medan pendakian yang terjal juga tak luput menjadi tantangan bagi pendaki.
Selama mendaki via Bambangan, para pendaki harus mengatur penggunaan air minum secara cermat. Pasalnya, mata air baru akan ada ketika berada di pos 5 atau yang bernama Pos Samyang Rangkah. Selanjutnya, dari pos 9 para pendaki dapat melihat pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di kejauhan. Untuk sampai ke puncak gunung, para pendaki harus melewati trek tanah berbatu yang terjal.
Jalur Pendakian Gunuung Slamet Via Batturaden
alur pendakian via Baturraden adalah jalur yang masih banyak tertutupi rumput dan tanaman lainnya. Selain itu, pendaki juga harus lebih berhati-hati terhadap lintah yang dapat menempel di kaki pendaki tanpa disadari. Sebaiknya, pendaki mengenakan celana panjang dan sepatu.
Terdapat 5 pos pemberhentian di jalur Baturraden ini. Para pendaki dapat menemukan mata air jika sudah berada di pos ke-4. Sepanjang jalan dari pos 1 sampai pos 5 para pendaki akan melalui hutan yang rimbun. Baru setelah melalui pos 5, batas vegetasi mulai terlihat. Selain hutan, seperti pada jalur pendakian Gunung Slamet lainnya, pendaki juga akan melalui jalanan yang terjal dan berbatu sebelum bisa sampai ke puncak gunung.
Spot Wisata
Mengunjungi Kawah Gunung Slamet
Jika mendaki melalui jalur Bambangan, pendaki dapat mengunjungi kawah Gunung Slamet yang masih aktif. Kawah tersebut masih mengeluarkan asap dan aroma belerang yang sangat menyengat. Pendaki disarankan untuk memakai masker dan kacamata jika melalui sekitar kawah.
Di sekitar kawah terdapat batu-batu besar berwarna kehitaman yang berasal dari letusan beberapa tahun silam. Selain itu, karena memiliki uap panas yang berlimpah, tak heran juga di sekitar gunung banyak terdapat wisata pemandian air panas.
Wisata Alam Di Sekitar Gunung Slamet
Terdapat beberapa wisata alternatif di sekitar kaki Gunung Slamet. Jika wisatawan tetap ingin menikmati suasana pegunungan yang asri tanpa harus mendaki, wisata alternatif yang cukup populer salah satunya yaitu pemandian air panas Guci yang terletak di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal atau 5,5 km dari Gunung Slamet.
Selanjutnya, terdapat juga Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong) yang terletak 19,1 km dari sekitar gunung. Di Owabong ini terdapat fasilitas waterboom, gokart, dan wisata air lainnya. Selain Owabong, terdapat juga Desa Wisata Lembah Asri Serang (D’las) di Desa Serang, Purbalingga yang menawarkan wisata kebun teh. D’las terletak di 8,5 km yang juga dilengkapi dengan wahana perahu, high rope, flying fox, ATV bike, sampai kereta odong-odong.
Kemudian, terdapat juga objek wisata Kutabawa Flower Garden yang terletak di Desa Kutabawa, Purbalingga, 8,8 km dari Gunung Slamet. Wisatawan bisa menikmati pemandangan kebun bunga dan berfoto di sana. Objek wisata terakhir dan hanya berjarak 6,5 km dari Gunung Slamet yaitu Objek Wisata Baturraden. Di sini wisatawan dapat menikmati pemandangan alam berupa air terjun, sungai, aneka rupa tumbuhan.
Fasilitas Di BaseCamp Gunung Slamet
Di setiap basecamp Gunung Slamet memiliki fasilitas yang memadai. Fasilitas tersebut yaitu toilet, musala, warung, tempat istirahat, kamar mandi dan tempat parkir yang luas. Para petugas pengelola menggunakan uang iuran SIMAKSI yang dibayarkan oleh pendaki sebagai tanda registrasi untuk merawat fasilitas yang ada di basecamp. Selain itu, terdapat juga pihak-pihak yang menyediakan paket liburan atau pendamping untuk mendaki Gunung Slamet.
Lokasi Dan Rute Perjalanan
Gunung Slamet terletak di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Pubalingga, dan Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Cara untuk sampai ke basecamp Gunung Slamet, para pendaki bisa menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi.
Rute keberangkatan untuk menuju gunung tidak sama, tergantung jalur pendakian mana yang akan digunakan. Pendaki dari luar kota bisa menyewa kendaraan dari stasiun kereta dimana pendaki turun dan memarkirkannya di tempat parkir yang sudah disediakan di basecamp. Setelah itu, para pendaki dapat melakukan pendakian dengan berjalan kaki ke puncak gunung.