Sejarah Sup atau disebut sop sayur
Sup berasal dari bahasa Prancis yakni soupe, suppa dan bahasa latin klasik suppare yang artinya adalah merendam. Dahulu, yang dijadikan bahan untuk membuat sup adalah roti. Roti kemudian direndam dalam kuah kaldu yang dimaksudkan untuk menyumbang kandungan karbohidrat.
Pada abad ke-17, sup disajikan dengan roti panggang atau yang sekarang dikenal dengan sebutan crouton. Dulu sup dimakan langsung menggunakan roti panggang, kuah kental pada sup dijadikan bahan cocolan kala menikmati roti panggang. Tetapi sekarang sup disantap dengan sendok.
Sup dengan berbagai isian premium adalah santapan para bangsawan, sementara golongan miskin hanya menyantap basic soup saja sebagai makan malam. Semakin ke sini, sup banyak disajikan tanpa roti.
Sup berkuah kaldu bening mulai popular di awal abad 18. Sup jenis ini jadi makanan yang tren saat itu, kalangan atas menganggap sup berkuah bening ini adalah sajian yang modis.
Kini sup semakin berkembang jenisnya. Berbagai bahan isian, bumbu serta rempah sering dimasukkan dalam sup. Rasanya juga lebih kompleks dan pastinya bisa dipilih sesuai selera
Bahan
1 buah wortel (potong)5 lembar daun kol (potong)
2 batang daun bawang (iris)
1 batang daun seledri (iris)
10 buah bakso (potong)
650 ml air
Bumbu
2 siung bawang putih (cincang halus)4 siung bawang merah (buat bawang goreng untuk taburan sop)
2 sdt garam
1 sdt Sasa
1/2 sdm gula pasir
1 sdt ladaku Bubuk
1/2 sdt kaldu bubuk (menurut selera)
Cara Membuat
Siapkan bahan-bahan. Potong-potong sayur. Sisihkan.
Langkah 2
Tumis bawang putih sampai harum. Tuang air. Tunggu sampai mendidih. Masukkan bakso dan wortel. Tunggu sampai wortel setengah matang.
Langkah 3
Masukkan potongan daun kol. Bumbui dengan garam, sasa, gula dan ladaku bubuk . Masak sebentar.
Langkah 4
Masukkan daun bawang dan seledri. Aduk rata. Koreksi rasa. Tambahkan kaldu bubuk. Matikan api. Beri taburan bawang goreng.
Langkah 5
Pindahkan dan tuangkan ke wadah untuk santap dan Sajikan Bersama keluarga Tercinta❤